BUMDes

Memanen Cuan Dari Minyak Jelantah

Minyak jelantah bukan sekedar limbah. Yuk, kenali potensi ekonomi dari bisnis penggorengan ini.

Ahmad Yunus
Memanen Cuan Dari Minyak Jelantah
Minyak jelantah sisa penggorengan ternyata masih memiliki nilai ekonomi tinggi bagi industri sebagai bahan baku campuran bahan bakar. freepik / freepik

Minyak jelantah sisa dari dapur maupun rumah makan ternyata masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sisa penggorengan ini masih bisa dimanfaatkan menjadi produk lain seperti campuran untuk bahan bakar bagi industri maupun keperluan kecantikan.

Potensi ini bisa menjadi salah satu usaha bagi pelaku BUMDes maupun masyarakat di desa, seperti yang dilakukan oleh BUMDes Panggung Lestari, Bantul, Yogyakarta. Di Desa Panggungharjo mereka memanen limbah dari masyarakat desa untuk kemudian diolah menjadi produk layak jual. Dengan kapasitas 32 ribu ton dengan harga jual Rp 8600 per liter.

Usaha pengolahan limbah desa ini menarik minat perusahaan maupun industri untuk menampung produk dari BUMDes Panggung Lestari ini dan menjadi contoh pengelolaan limbah maupun sampah perdesaan.

Selain itu, usaha bersama ini juga memberikan pendapatan bagi desa dan mengurangi dampak pada lingkungan desa. Cuan dari bisnis mengelola minyak jelantah memang bukan sampah. Yuk kelola minyak jelantah dan sulap menjadi potensi cuan desa.

Baca Lainnya