Desa

Desa Panjalu : atasi limbah organik melalui budidaya cacing

Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis beternak cacing untuk mengatasi persoalan sampah organik. Menambah nilai ekonomi bagi masyarakat desa.

Ahmad Yunus
Desa Panjalu : atasi limbah organik melalui budidaya cacing
Budidaya cacing mengatasi masalah sampah organik di Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Freepik / Freepik

Limbah peternakan bukan sekedar limbah tanpa nilai. Jika dikelola dengan baik, justru limbah ini bisa menghasilkan nilai ekonomi yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis. Potensi limbah peternakan yang tinggi menjadi peluang pengembangan ekonomi masyarakat.

Budidaya cacing menjadi solusi mengatasi limbah di Desa Panjalu yang dihasilkan dari peternakan sapi dan kambing. Materi sampah organik ini kemudian menjadi media bagi cacing untuk hidup dan menghasilkan pupuk berkualitas.

Untuk menggerakan budidaya cacing ini, Pemerintah Desa Panjalu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta. Untuk membangun fasilitas budidaya cacing dan bekerja sama dengan masyarakat dan lembaga pendamping. Keberadaan budidaya cacing ini diharapkan bisa menghasilkan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan kembali oleh para petani di desa ini.

Kebutuhan cacing memang tinggi. Baik untuk keperluan pakan perikanan, burung, hingga memasok kebutuhan farmasi. Budidaya cacing ini bahkan bisa menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengatasi limbah organik dari rumah tangga.

Budidaya cacing kini menjadi salah satu kegiatan ekonomi masyarakat yang kian berkembang. Keberadannya bisa membantu kesejahteraan masyarakat di desa dan menyerap tenaga kerja di sektor pengolahan limbah organik.

Baca Lainnya