Inovasi BUMDes Palugon Mengolah Limbah Ternak Menjadi Pupuk Organik
BUMDes Palugon mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik. Solusi mengatasi limbah sekaligus menambah nilai produk masyarakat Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Ketersediaan limbah kotoran ternak menjadi potensi yang kini digenjot oleh BUMDes Palugon, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kotoran ternak ruminansia, seperti kambing dan domba, maupun kotoran unggas dari para peternak selama ini tidak termanfaatkan dan terbuang percuma. Padahal limbah kotoran ternak ini memiliki nilai ekonomi sekaligus bisa menjadi produk yang bermanfaat.
BUMDes Palugon mengolah kotoran ternak ini menjadi bahan pupuk organik. Khususnya untuk menyuplai kebutuhan para petani cabai yang berada di wilayahnya. Selama ini para petani menggunakan dan membeli pupuk kimia yang membuat kondisi lahan semakin tidak produktif.
Permintaan pupuk yang tinggi menjadi peluang bagi BUMDes Palugon mendongkrak produk pupuk organik ini. Sekaligus merehabilitasi lahan yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang tinggi. BUMDes Palugon bekerja sama dengan para peternak hingga para petani untuk mengolah dan mendistribusikan produk pupuk organik ini ke desa-desa sekitar.
BUMDes Palugon berhasil membaca potensi dan kebutuhan yang ada di sekitar desanya. Mata rantai pengembangan produk dibangun dari potensi lokal yang ada dan menjawab masalah ketersediaan pupuk bagi para petani.
Langkah BUMDes Palugon menjadi contoh bagaimana peranan usaha desa ini dalam mendongkrak ekonomi lokal. Melibatkan peranan masyarakat, seperti peternak dan petani, menjadi bagian penting mendorong pemberdayaan dan inovasi desa.