Perkembangan desa di Indonesia, 2019 - 2023 berdasarkan IDM
Bagaimana perkembangan desa-desa Indonesia berdasarkan IDM?
Indeks Desa Membangun (IDM) adalah instrumen pengukuran kemajuan dan kemandirian desa yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). IDM ini terdiri dari tiga indeks, yaitu indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL).
Dari laman IDM Kemendesa PDTT, terlihat data yang cukup menggembirakan. Desa berstatus Mandiri, misalnya, naik signifikan: dari hanya 840 desa pada 2019, melonjak tiga belas kali lipat pada 2023 menjadi 11.456 desa. Begitu pula jumlah desa maju, naik hampir tiga kali lipat dalam rentang waktu yang sama.
Bagaimana status perkembangan desa-desa di Indonesia dari tahun ke tahun?
Sebagai informasi, Desa Mandiri adalah desa yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan.
Desa Maju adalah desa yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang relatif kuat, namun masih perlu ditingkatkan untuk mencapai status desa mandiri.
Desa Berkembang adalah desa yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang sedang berkembang, namun masih perlu ditingkatkan untuk mencapai status desa maju.
Desa Tertinggal adalah desa yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang masih lemah, sehingga perlu ditingkatkan untuk mencapai status desa berkembang.
Desa Sangat Tertinggal adalah desa yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang sangat lemah, sehingga perlu ditingkatkan untuk mencapai status desa tertinggal.
Secara skor IDM, penilaiannya sebagai berikut:
- Desa Sangat Tertinggal: < 0,491
- Desa Tertinggal: > 0,491 dan < 0,599
- Desa Berkembang: > 0,599 dan < 0,707
- Desa Maju: > 0,707 dan < 0,815
- Desa Mandiri: > 0,815
Klasifikasi status desa ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan integrasi, afirmasi, dan sinergi pembangunan desa. Harapannya adalah agar terwujudnya kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil, dan mandiri serta berkelanjutan sesuai semangat SDGs Desa.