Desa

Menuju Desa yang Berkelanjutan: Memahami 18 Tujuan SDGs Desa

SDGs Desa, delapan belas tujuan yang didorong oleh Kementerian Desa PDTT agar tercapai pada 2030, untuk desa yang berkelanjutan dalam segala lini.

Muhammad Nafi'
Menuju Desa yang Berkelanjutan: Memahami 18 Tujuan SDGs Desa
Ilustrasi delapan belas tujuan dalam SDGs Desa /

Sustainable Development Goals atau yang lebih dikenal dengan SDGs, adalah sebuah komitmen global yang diadopsi oleh 193 negara anggota PBB pada tahun 2015. Tujuan dari SDGs adalah untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet kita, dan memastikan semua orang menikmati perdamaian serta kesejahteraan. Khusus di Indonesia, SDGs tidak hanya diterapkan di tingkat nasional, tetapi juga diterjemahkan dalam konteks pembangunan desa, yang disebut dengan SDGs Desa. SDGs Desa adalah upaya untuk menciptakan desa yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan yang sesuai dengan lokalitas desa.

SDGs Desa sebagaimana dijabarkan dalam Permendesa Nomor 21 tahun 2020 diamanatkan menjadi arah kebijakan dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Apa saja kedelapan belas tujuan SDGs Desa ini?

Tujuan 1: Desa Tanpa Kemiskinan

Menggambarkan visi dimana setiap warga desa, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Mengatasi kemiskinan di desa bukan hanya soal angka, melainkan bagaimana memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap peluang yang sama, bebas dari belenggu kemiskinan, dan dapat menikmati hidup dengan martabat.

Tujuan 2: Desa Tanpa Kelaparan

Tak hanya berbicara tentang perut yang kenyang, tujuan ini juga menyoroti pentingnya kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan. Ini adalah cerminan dari aspirasi untuk sebuah desa yang mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan berdaulat dalam mengelola sumber dayanya.

Tujuan 3: Desa Sehat dan Sejahtera

Kesejahteraan dan kesehatan adalah dua sisi mata uang yang sama. Dengan desa yang sehat, diharapkan setiap warga dapat menjalani kehidupan yang produktif dan berkualitas. Ini bukan hanya soal fasilitas kesehatan, tetapi juga bagaimana masyarakat desa memiliki kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

Tujuan 4: Pendidikan Desa Berkualitas

Pendidikan menjadi jembatan bagi anak-anak desa untuk meraih mimpi dan potensi mereka. Melalui pendidikan berkualitas, generasi muda desa diharapkan mampu bersaing di era global, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas mereka.

Tujuan 5: Keterlibatan Perempuan Desa

Perempuan memiliki peran sentral dalam dinamika kehidupan desa. Mereka bukan hanya sebagai penjaga tradisi, tetapi juga sebagai agen perubahan. Dengan mengarusutamakan gender, diharapkan perempuan desa dapat memiliki peluang yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Tujuan 6: Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi

Air bersih dan sanitasi merupakan hak asasi manusia. Namun, di banyak desa, akses terhadap keduanya masih menjadi tantangan. Tujuan ini menegaskan pentingnya memastikan setiap warga desa mendapatkan haknya untuk mendapatkan air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak, sehingga dapat mendukung kualitas hidup yang lebih baik.

Tujuan 7: Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan

Energi merupakan jantung dari setiap aktivitas pembangunan. Dengan fokus pada energi bersih dan terbarukan, desa diharapkan mampu memanfaatkan potensi lokal, seperti tenaga matahari atau angin, untuk memenuhi kebutuhan energi mereka tanpa merusak lingkungan.

Tujuan 8: Pertumbuhan Desa Merata

Pertumbuhan ekonomi yang merata adalah kunci dari pembangunan yang inklusif. Desa harus menjadi tempat di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakangnya, mendapatkan peluang yang sama untuk berkembang dan meraih potensinya.

Tujuan 9: Infrastruktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan

Infrastruktur yang baik dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa adalah fondasi untuk pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup jalan yang layak, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta penerapan teknologi yang mempermudah kehidupan masyarakat.

Tujuan 10: Desa Tanpa Kesenjangan

Kesenjangan, baik dalam hal ekonomi maupun sosial, harus diatasi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. Dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kesetaraan, desa diharapkan mampu menjadi tempat di mana setiap warganya merasa dihargai dan memiliki peluang yang sama.

Tujuan 11: Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman

Permukiman yang layak adalah hak setiap warga. Melalui tujuan ini, diharapkan setiap warga desa dapat tinggal di tempat yang aman, nyaman, dan mendukung kualitas hidup yang lebih baik.

Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan

Dalam era konsumerisme, desa diharapkan mampu menjadi contoh dalam konsumsi dan produksi yang sadar lingkungan. Hal ini tak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Tujuan 13: Desa Tanggap Perubahan Iklim

Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar di abad ini. Melalui tujuan ini, desa didorong untuk lebih adaptif dan tanggap terhadap perubahan iklim, dengan menerapkan strategi mitigasi dan adaptasi yang tepat.

Tujuan 14: Desa Peduli Lingkungan Laut

Laut adalah sumber daya yang tak ternilai. Desa yang berada di kawasan pesisir memiliki tanggung jawab ekstra untuk menjaga kelestarian laut, demi keberlanjutan sumber daya dan kehidupan masyarakatnya.

Tujuan 15: Desa Peduli Lingkungan Darat

Keberlanjutan lingkungan darat tak kalah pentingnya. Dengan fokus pada pelestarian hutan, fauna, dan flora, desa diharapkan mampu menjaga keseimbangan alam dan mendukung kehidupan yang harmonis.

Tujuan 16: Desa Damai Berkeadilan

Damai dan keadilan adalah dua pilar penting dalam pembangunan masyarakat desa. Melalui tujuan ini, diharapkan desa menjadi tempat di mana setiap warganya merasa aman dan mendapatkan perlakuan yang adil.

Tujuan 17: Kemitraan untuk Pembangunan Desa

Kemitraan antar desa, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dianggap krusial dalam mewujudkan tujuan-tujuan SDGs Desa. Dengan sinergi dan kolaborasi, potensi desa dapat dioptimalkan untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Tujuan 18: Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif

Dalam era yang penuh dengan perubahan, desa dituntut untuk adaptif. Dengan kelembagaan yang dinamis dan budaya desa yang adaptif, diharapkan desa mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun-temurun.

Dengan 18 tujuan yang telah dirumuskan, SDGs Desa bukan sekadar agenda pembangunan, melainkan refleksi atas aspirasi bersama untuk desa yang lebih baik. Sebuah desa yang tak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan. Di tengah derasnya arus globalisasi, kearifan lokal desa tetap menjadi bintang penuntun yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

Di tengah pesatnya perubahan zaman, desa memiliki peran yang tak kalah penting dalam konteks pembangunan nasional. Sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, Indonesia merumuskan SDGs Desa. Ini adalah refleksi atas komitmen negara untuk memastikan bahwa desa, sebagai bagian integral dari pembangunan, tak terlewatkan dalam upaya menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Baca Lainnya

Desa dalam agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Desa

Desa dalam agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Dari 17 tujuan, 169 target, dan 241 indikator agenda SDGs (Sustainable Development Goals) atau di dikenal dengan istilah TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), data ukurnya belum sampai desa, tapi hanya sampai level kabupaten. Untuk desa dua alat ukur desa yang tersedia.

Islahuddin