BUMDes

Dari Nglanggeran Untuk Swiss: Sekerat Coklat Berkualitas Dunia

BUMDes Tunas Mandiri berhasil mengekspor biji coklat fermentasi ke pasar Swiss.

Ahmad Yunus
Dari Nglanggeran Untuk Swiss: Sekerat Coklat Berkualitas Dunia
Desa Nglanggeran berada di kawasan Gunung Api Purba Geopark Sewu. Memiliki potensi menghasilkan komoditas coklat berkualitas dunia. BUMDes Nglanggeran / BUMDes Nglanggeran

Sudah tak asing lagi jika negara Swiss terkenal dengan produk coklatnya dan menjadi oleh-oleh. Namun tak banyak yang tahu bahwa sumber penyuplai terpenting coklat ini justru berasal dari Indonesia? Salah satunya adalah Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang berhasil menembus dan mengirimkan biji coklat fermentasi sejak 2023.

Ekspor biji kakao ini merupakan kolaborasi antara Koperasi Amanah Doga Sejahtera, BUMDes Tunas Mandiri, Kalurahan Nglanggeran, bersama Bank Exim, dan berhasil mengirimkan biji kakao hingga 100 kilogram.

Ekspor biji kakao ini tentu saja layak mendapat apresiasi dan patut untuk terus dikembangkan. Komoditas penting internasional ini turut mendongkrak kesejahteraan petani di desa ini secara nyata. Di pasaran kakao, harga fermentasi kakao ini mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram. Tergantung dari kualitas fermentasi dan tingkat kekeringannya.

BUMDes Tunas Mandiri mengelola homestay dan menjadi sarana pendukung pariwisata di Desa Nglanggeran.
BUMDes Tunas Mandiri mengelola homestay dan menjadi sarana pendukung pariwisata di Desa Nglanggeran. BUMDes Nglanggeran / BUMDes Nglanggeran

Permintaan pasar biji kakao internasional ini tak pelak membuat para petani semakin serius dan bergeliat mengembangkan kebunnya. Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 6.500 pohon kakao dan mulai produktif menghasilkan biji kakao berkualitas di lahan seluas 10 hektar.

Lahan kebun coklat ini dikelola oleh 96 petani dan menghasilkan buah kakao seberat 10 ton atau mencapai 3,1 ton biji kakao kering. Dari produk ini, para petani sanggup menghasilkan 132 kilogram biji kakao fermentasi.

BUMDes Tunas Mandiri bersama Koperasi Amanah Doga Sejahtera memang serius meningkatkan kualitas biji kakaonya. Mulai dari pemanenan, penyortiran, hingga memenuhi keperluan administrasi ekspor. Mereka melihat ada potensi permintaan yang besar.

Bahkan, perusahaan cokelat Swiss yang bernama Monnier menilai fermentasi biji coklat dari desa ini tergolong berkualitas dan sesuai dengan standar kebutuhan produksi mereka.

Produk coklat dari hasil kebun sendiri di Desa Nglanggeran dan telah dieskpor ke Swiss.
Produk coklat dari hasil kebun sendiri di Desa Nglanggeran dan telah dieskpor ke Swiss. BUMDes Nglanggeran / BUMDes Nglanggeran

Kini, beberapa dapur produksi coklat di Desa Nglanggeran mulai tumbuh. Lewat “Omah Kakao” mereka memproduksi aneka jenis coklat beragam rasa dengan standar sumber daya manusia yang terlatih. Berbagai produk ini pun menjadi oleh-oleh bagi pengunjung saat berkunjung ke desa ini.

Desa Nglanggeran memang salah satu desa produktif dan mandiri. Sektor pariwisata desa menjadi penopang penting pembangunannya. Termasuk produk lain dari sektor pertanian yang menjadi jantung usaha masyarakatnya.

Hingga saat ini ada sekitar 80 homestay dan dikelola langsung oleh BUMDes Tunas Mandiri untuk menggerakkan berbagai potensi dan masalah yang ada. Mulai penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, pengembangan UMKM, pengolahan produk coklat, hingga pengelolaan wisata.

Seni dan budaya yang masih terjaga memberi warna bagi kehidupan masyarakat di Desa Nglanggeran, Gunungkidul.
Seni dan budaya yang masih terjaga memberi warna bagi kehidupan masyarakat di Desa Nglanggeran, Gunungkidul. BUMDes Nglanggeran / BUMDes Nglanggeran

Nama Nglanggeran memang cukup harum di mata internasional. Prestasi mereka bahkan masuk dalam jajaran desa terbaik di ajang internasional UNWTO. Lembaga pengembangan organisasi pariwisata dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Ada banyak potensi yang menonjol dari desa ini. Terlebih mereka memiliki kualitas keunikan geologi dan nilai budaya yang melekat di desanya. Berbagai potensi yang mengusung konsep nilai konservasi, pendidikan, dan geowisata sangat kental dan menjadikan Nglanggeran menjadi tujuan wisata wajib saat berada di Gunungkidul.

Jantung keunikan dari desa ini adalah keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran yang menjadi magnet dan bagian dari wilayah Geopark Sewu yang telah ditetapkan oleh UNESCO Global Geopark (UGG).

Itulah sederet kekuatan dari Desa Nglanggeran yang mengukir prestasi yang mengagumkan. Kini, secangkir coklat hangat dari desa Gunungkidul ini menyeruak di daratan Eropa.

Baca Lainnya