Desa

Dandangan, pasar malam penyambut Ramadan di Kudus

Rasa kangen warga Kudus dan sekitar terobati dengan diadakannya Dandangan pada Ramadan 1444 H lalu. Tradisi menyambut Ramadan ini menghidupkan malam-malam menjelang bulan suci dengan aneka ragam sajian pasar malam, dari kuliner sampai macam-macam permainan untuk keluarga dan anak-anak.

Muhammad Kautsar
Dandangan, pasar malam penyambut Ramadan di Kudus
Ragam wahana permainan anak dan keluarga hadir pada gelaran Dandangan jelang Ramadan lalu di alun-alun Kabupaten Kudus Muhammad Kautsar / Kanal Desa

Dandangan adalah tradisi di Kabupaten Kudus menjelang bulan Ramadan. Dulunya semasa Sunan Kudus, dandangan merupakan tradisi berkumpulnya para santri di depan masjid Menara Kudus, menunggu pengumuman awal Ramadan dari sang Sunan. Gelaran ini menjadi milik umum, dibanjiri pengunjung dan tentu saja aktivitas ekonomi kecil hadir, menjadi pasar malam yang ditunggu setiap jelang Ramadan.

Beragam wahana permainan anak digelar di alun-alun Kabupaten Kudus: dari komedi putar, tong setan, sampai ombak banyu. Warga Kudus dan sekitar ramai mendatangi festival yang digelar pada 11 sampai 23 Maret 2023 ini.

Para pedangan kecil, tidak hanya dari Kudus, tapi dari berbagai daerah meramaikan gelaran ini. Sekitar 600an pedagang meramaikan pasar malam ini. Terlihat pedangan kreweng, semacam guci-gucian dan beragam wadah dari tanah liat yang dicat warna-warni.

Macam-macam kuliner pun dijajakan di stan-stan pedagang. Salah satu yang ditunggu pengunjung helatan Dandangan ini adalah masakan bahari segar.

Pedangan mainan jadul, seperti kapal-kapalan menatanya di lapak seadanya.

Gelaran aksesoris sederhana, gelang manik-manik dan aneka gelang kayu, dalam festival Dandangan tahun ini (16/3/2023).

Baca Lainnya

Mengingat 488 tahun Masjid Menara Kudus
Desa

Mengingat 488 tahun Masjid Menara Kudus

Ta'sis Masjid Menara Kudus diperingati setiap 19 Rajab pada penanggalan hijriah. Sebuah penghormatan untuk berdirinya Masjid Menara Kudus sekaligus penghargaan untuk rahmat berupa air yang terus tercurah bagi masyarakat Kudus.

Muhammad Kautsar

BUMDes Mijen: menambang rupiah lewat parkir pasar dan sampah
BUMDes

BUMDes Mijen: menambang rupiah lewat parkir pasar dan sampah

Kendati tak memiliki tempat wisata andalan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sapto Karyo Manunggal tetap semangat mengembangkan potensi desanya. Terbukti, berkat usahanya mengelola pasar dan sampah, BUMDes mampu membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Noor Syafaatul Udhma