BUMDes Pulosari Handal Pasok Produk Pertanian Ke Singapura
Kentang dan buncis menjadi dua produk unggulan dari BUMDes Pulosari Handal, Pangalengan. Menjadi tulang punggung pendapatan ekonomi desa dan warganya.
Pangalengan memang cantik dengan panorama alamnya. Tak salah jika daerah di Bandung Selatan, Jawa Barat ini menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Namun, Pangalengan tak hanya memanjakan mata para pengunjung saja. Tapi juga memiliki berbagai produk unggulan, seperti komoditas pertanian dan peternakan.
Mulai dari kopi, teh, sayur mayur, hingga susu sapi. Daerahnya yang berbukit dan cuacanya yang sejuk, menjadikan Pangalengan sangat cocok menjadi sentra agribisnis ini.
Salah satu komoditas unggulan yang kini mampu menembus pasar ekspor adalah produk kentang dan buncis. Menariknya, produk ekspor sayuran ini dikelola oleh BUMDes Pulosari Handal dan bisa berdampak langsung pada kesejahteraan warga dan desanya. Kerja keras mereka berhasil menembus pasar Singapura pada tahun 2023 ini.
BUMDes Pulosari Handal menggandeng PT Elevasri Agri Indonesia atau Elevarm untuk memasarkan produk kentang dan buncis ini. Pada ekspor perdana, mereka mengirimkan 8 ton kentang dan 200 kilogram buncis dengan total nilai mencapai Rp 115, 4 juta.
Tiap pekan BUMDes Pulosari Handal menyiapkan dua komoditas sayuran unggulan ini. Kini pendapatan BUMdes Pulosari Handal per bulannya bisa mencapai rata-rata Rp 15 juta.
Tak hanya untung di atas kertas saja. Inovasi dari BUMDes Pulosari Handal juga telah menggerakkan 60 tenaga kerja lokal. Termasuk didukung oleh beberapa usaha lain, seperti unit usaha air bersih, pariwisata, agen bank, dan usaha olahan makanan.
Menurut Direktur BUMDesa Pulosari Handal, Toto, lembaganya tengah mendampingi kelompok wanita tani untuk mengolah kentang menjadi keripik. Tiap bulan, mereka menargetkan produksi sebanyak satu kuintal keripik kentang.
Elevarm sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran pertanian. Hingga saat ini, Elevarm telah bermitra dengan 3 ribu petani di 12 daerah dengan total kapasitas ekspor kentang mencapai 16 ton per pekan dan buncis sebanyak 1,5 ton per pekan.
Kisah sukses BUMDes Pulosari Handal pun menjadi sorotan positif oleh Kemendes PDTT. Mereka menilai hilirisasi produk dari BUMDes Pulosari Handal bisa menjadi contoh bagi BUMDes lainnya di Indonesia.
