BUMDes

BUMDes Mertha Rahayu: Membangun Basis Ketahanan Pangan

BUMDes Mertha Rahayu mendorong ekonomi sirkular agar ekonomi desa tumbuh selaras dengan lingkungan.

Ahmad Yunus
BUMDes Mertha Rahayu: Membangun Basis Ketahanan Pangan
Desa Sidan menerapkan pola pertanian padi organik untuk menghasilkan produk yang lebih sehat dan bernilai jual lebih ekonomis. Desa Sidan / Desa Sidan

Pandemi Covid-19 menjadi pelajaran berharga bagi banyak warga di dunia. Salah satunya bagi Desa Sidan, Gianyar, Bali, di mana mereka segera bangkit dan membangun ekonomi desanya secara mandiri. Terlebih pandemi membuat ambruk ekonomi pariwisata di Bali.

Desa Sidan segera berbenah di sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi warga desanya. Mereka bersepekat untuk menjadikan lahan pesawahan mereka menjadi padi organik. Tak hanya itu, keterlibatan BUMDes juga urun rembug untuk membenahi hasil pemasaran produk padi organik ini.

Sejak tahun 2021 seluruh lahan subak mereka seluas 70 hektar dibenahi secara bertahap hingga mereka mampu memanen padi organik seluas 35 hektar. Tidak mudah membenahi seluruh kawasan pesawahan mereka. Terlebih para petani membutuhkan jaminan pembelian pasca panen. Sosialiasi dan kesepakatan antarkelompok petani, BUMDes, dan pemerintah desa pun terbentuk dan menjamin mata rantai produksi padi organik ini.

Pesawahan Desa Sidan, Gianyar, Bali yang menyimpan nilai pariwisata serta produksi padi organik.
Pesawahan Desa Sidan, Gianyar, Bali yang menyimpan nilai pariwisata serta produksi padi organik. Kemenparekraf / Kemenparekraf

BUMDes Mertha Rahayu memberikan jaminan untuk membeli seluruh produk padi organik ini dalam bentuk beras. Jaminan ini menjadi nilai kesepakatan agar pertanian warga menjadi lebih sehat, mandiri, dan punya nilai ekonomis yang lebih ketimbang padi pada umumnya.

Kini, warga terus menggenjot produksi padi organiknya dan mampu menghasilkan gabah seberat 6,2 ton perhektarnya. Produksi padi organik berdampak bagus dan lebih baik ketimbang penanaman padi biasa. Tak hanya itu, warga juga menanam kacang-kacangan, jagung, dan komoditas lain untuk menambah ekonomi warganya.

BUMDes Mertha Rahayu mendistribusikan seluruh beras organik ini di toko-toko sembako termasuk di lembaga pemerintahan agar menjangkau pemasaran yang lebih luas.

BUMDes Mertha Rahayu menjadi motor dan penyangga roda ekonomi di Desa Sidan. Ketahanan pangan menjadi program utama untuk mendongkrak ekonomi desa sekaligus kesehatan warganya. BUMDes ini terus mendorong konsumsi pangan sehat dan aman bagi seluruh warga desa.

Kabupaten Gianyar, Bali memiliki panorama alam yang menyedot kunjungan pariwisata. Mulai berbenah mengembangkan produk pertanian organik untuk mendongkrak ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Kabupaten Gianyar, Bali memiliki panorama alam yang menyedot kunjungan pariwisata. Mulai berbenah mengembangkan produk pertanian organik untuk mendongkrak ekonomi yang lebih berkelanjutan. Lokadata / Lokadata

Langkah ini pun mendapat banyak sambutan dan dukungan dari berbagai lembaga. Bahkan, mereka juga turut bekerjasama dengan mitra seperti Indonesia Chef Association dan Dinas Pangan Gianyar untuk mengolah pangan sehat. Termasuk mengolah limbah organik yang dikelola secara mandiri dan bisa berdampak pada kelestarian lingkungan desanya.

Beberapa unit usaha lainnya yang dikelola oleh BUMDes Mertha Rahayu adalah Agroeduwisata Puspa Aman. Wahana ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus ekonomi desa. Di sini terdapat berbagai kegiatan pendidikan pangan secara terintegrasi agar masyarakat bisa melihat praktik baik dari program ketahanan pangan desa.

Berbagai lahan dimaksimalkan dengan penanaman pangan sehat. Baik yang ada di lahan desa, hingga pekarangan rumah warga yang tersebar di 64 desa. Tak hanya itu, pengunjung pun bisa menikmati berbagai olahan sehat, seperti mie kelor, minyak VCO, bumbu masakan, aneka keripik, hingga beras organik. Termasuk berbagai olahan tanaman biofarmasi yang mampu menyerap tenaga kerja dan bisnis obat tradisional.

Desa Sidan perlahan menerapkan sirkular ekonomi yang lebih berkelanjutan. Seluruh limbah dari desa dikelola dengan prinsip 3R, atau Reduce, Reuse, Recycle yang terpadu. Produk dari pengolahan ini menghasilkan pupuk organic untuk kemudian disebarkan kepada para petani untuk pengembangan padi organik, hingga pengembangan kebun bibit tanaman dan dempot laboratorium pangan.

Desa Sidan menjadi tujuan pariwisata untuk menikmati keindahan lanskap alam dan sajian produk desa di Gianyar, Bali.
Desa Sidan menjadi tujuan pariwisata untuk menikmati keindahan lanskap alam dan sajian produk desa di Gianyar, Bali. Kemenparekraf / Kemenparekraf

BUMDes Mertha Rahayu juga turut menjual produk organic ini agar warga desa lainnya bisa membeli pupuk dengan harga yang murah dan ramah bagi lingkungan.

Langkah kecil warga desa telah memberi dampak nyata bagi lingkungan dan ekonomi desanya. Kesadaran dan kepedulian ketahanan pangan menjadi garda bagi warga desa agar mereka tak lagi mengalami pengalaman buruk saat Pandemi Covid-19.

Di sisi lain, kini desa ini pun berkembang menjadi desa wisata yang bisa menyedot pengunjung untuk melihat langsung bagaimana praktik ketahanan pangan bisa berlangsung di desa ini. Ekonomi desa pun turut bergerak dan menjadikan produk desa mereka dikenal di seluruh Bali.

Baca Lainnya