BUMDes Mapan: Berdiri Di Kaki Sendiri
BUMDes Mapan tak hanya berhasil mengelola unit usaha bisnis saja. Tapi juga mampu menyalurkan dana sosial.
Angin puting beliung yang terjadi tahun 2023 membuat banyak rumah warga Desa Karangsari Kecamatan Kebumen rusak parah. Kondisi ini pun membuat warga mesti memperbaiki rumahnya agar layak huni.
Untuk membantu meringankan warga, BUMDes Mapan urun tangan. Manajemen menyepakati untuk menyalurkan dana CSR sebesar `15 juta rupiah untuk membantu sekitar 30 rumah warga dan masjid yang mengalami rusak parah pada bagian atap bangunan.
Bantuan sosial bagi warga terdampak bencana ini memang menjadi semangat pemberdayaan yang dimotori oleh BUMDes Mapan. Tak hanya di kebencanaan, tapi juga melingkupi masyarakat yang kurang mampu dan bantuan pendidikan bagi pelajar.
Keberadaan BUMDes Mapan bertujuan agar lembaga unit desa ini mampu memberikan dampak yang nyata bagi ekonomi dan sosial. Kebermanfaatannya langsung dirasakan oleh masyarakat dengan semangat gotong royong.
BUMDes Mapan berdiri tahun 2016 dan hingga kini mampu berkontribusi memberikan dampak nyata bagi desa. Pendapatan mereka terus menanjak seiring perputaran ekonomi yang menguntungkan. Bahkan dari 339 desa yang berada di Kebumen, keberadaan BUMDes ini menjadi salah satu percontohan yang baik.
BUMDes Mapan bergerak di tiga bidang usaha. Perdagangan, produksi, barang dan jasa, serta sektor pertanian. Unit usaha yang menopang keuntungan besar berasal dari mini swalayan yang menyediakan berbagai kebutuhan warga.
BUMDes Mapan mengelola keuangan secara tepat. Tak hanya memberikan pemasukan bagi desa, tapi juga menyediakan alokasi 10 persen untuk kebutuhan dana sosial atau CSR. Sisanya, untuk keperluan modal, kelembagaan, dan operasional BUMDes.
Lokasi BUMDes Mapan memang tergolong strategis dan berada di simpang empat jalan kabupaten. Posisi unit usaha mini swayalan Mapan Mart terjangkau oleh masyarakat dari berbagai desa sehingga mudah terakses.
Di tahun ini BUMDes Mapan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar pengelolaan seluruh unit usaha ini memberikan dampak yang nyata. Terlebih mereka ingin agar pembangunan desa semakin tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Di tahun 2023, omset BUMDes Mapan menembus angka Rp 6,7 miliar dan berharap di tahun ini bisa melebihi dari tahun sebelumnya. Kini beberapa unit usaha yang tengah dikembangkan adalah sektor pertanian dengan fokus pada komoditas pisang.
BUMDes Mapan berupaya agar kehadiran unit usaha desa ini mampu mendorong berbagai kegiatan ekonomi desa. Termasuk turut meningkatkan produktivitas perekonomian desa agar desa mereka mandiri dan berdaya.
BUMDes memang tak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. UU Nomor 6 Tahun 2014 juga menjelaskan bahwa BUMDes juga berfungsi sebagai pilar lembaga sosial. Tujuannya, agar BUMDes juga berpihak pada kepentingan masyarakat melalui penyediaan pelayanan sosial.
BUMDes Mapan berdiri di kaki sendiri. Keberadaanya tak hanya sekedar mampu menopang ekonomi desa. Tapi juga memberi manfaat bagi kelompok rentan di masyarakat Desa Karangsari, Kebumen, Jawa Tengah.