BUMDes

BUMDes Jago Karsa: Rengginang Inklusif Dari Desa Tanjung Glugur

BUMDes Jago Karsa melibatkan kelompok disabilitas dan lanjut usia di unit usaha produksi rengginang. Bertujuan agar kelompok ini bisa mandiri dan mengusung semangat inklusif pada pembangunan desa.

Ahmad Yunus
BUMDes Jago Karsa: Rengginang Inklusif Dari Desa Tanjung Glugur
BUMDes Jago Karsa melibatkan berbagai peran dari lembaga pendidikan seperti mahasiswa dari Universtas Jember untuk membentuk desa inklusif. Kelompok 415 UNEJ / Kompasiana

Desa Tanjung Glugur, Situbondo, Jawa Timur salah satu desa yang terkenal karena produk rengginangnya. Permintaan produk ini semakin melimpah saat musim liburan, hajatan, dan hari raya. Warga desa pun bekerja dan memenuhi permintaan ini sehingga membentuk kelompok usaha kecil menengah di desa.

Usaha ini pun semakin berkembang dan menjadi fokus pendampingan BUMdes Jago Karsa. Mulai dari pengembangan inovasi rasa hingga pemasaran. Kualitas rengginang dari Desa Tanjung Glugur memang jempolan. Kualitas rasa rengginangnya terjaga dengan olahan asli ikan laut segar.

Menariknya, pendampingan bagi warga Desa Tanjung Glugur ini juga melibatkan kelompok warga disabilitas dan lanjut usia. Tujuannya agar desa bisa berkembang dan membentuk desa yang lebih inklusif dan partisipatif. Kerangka kerja ini pun juga melibatkan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Desa Tanjung Glugur menghadap pantai di pesisir wilayah Situbondo. Hasil laut yang melimpah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakatnya. Termasuk olahan berbahan baku hasil laut untuk produk rengginang.
Desa Tanjung Glugur menghadap pantai di pesisir wilayah Situbondo. Hasil laut yang melimpah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakatnya. Termasuk olahan berbahan baku hasil laut untuk produk rengginang. Lokadata / Lokadata

Langkah BUMDes Jago Karsa melibatkan partisipasi penyandang disabilitas dan kelompok lanjut usia di desa ini patut diapresiasi. BUMDes membuka ruang dan kesempatan yang setara agar kelompok disabilitas bisa aktif dalam pembangunan desa. Termasuk turut melaksanakan peraturan desa mengenai perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Pemerintah Desa Tanjung Glugur memang mendorong agar desanya bisa menjadi desa yang infklusif tanpa ada lagi diskriminasi maupun stigma buruk pada kelompok disabilitas.

Pembentukan Kelompok Disabilitas Desa menjadi prioritas saat ini di Desa Tanjung Glugur melalui pelibatan di unit usaha BUMDes. BUMDes terbaik di Kabupaten Situbondo ini, ingin agar kelompok disabilitas dan lanjut usia mampu meningkatkan kesejahteraan, dan turut mengatasi pengentasan kemiskinan.

Rengginang menjadi produk unggulan yang dikerjakan oleh warga di Desa Tanjung Glugur dan memiliki cita rasa yang gurih.
Rengginang menjadi produk unggulan yang dikerjakan oleh warga di Desa Tanjung Glugur dan memiliki cita rasa yang gurih. Desa Tanjung Glugur / Desa Tanjung Glugur

BUMDes Jago Karsa menerapkan tiga aspek penting dalam membentuk desa inklusif. Pertama, pemenuhan aksesibilitas fisik dan non fisik, kedua, pengakuan aspek jati diri bagi penyandang disabilitas, dan ketiga aspek kebebasan berpendapat, partisipasi, dan pelibatan penyandang disabilitas pada kebijakan desa. Tiga langkah ini pun menjadi pembeda dibandingkan dengan BUMDes lainnya yang berada di wilayah Situbondo.

Program pendampingan bagi para penyandang disabilitas dan lanjut usia ini juga melibatkan Yayasan Komunitas Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo atau PPDiS. Lembaga non-profit ini turut mendampingi pada kegiatan bidang kesehatan dan pendidikan. Misalnya pelatihan bahasa isyarat dan etika berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.

BUMDes Jago Karsa meyakini partisipasi penyandang disabilitas ini akan berdampak pada kemajuan pembangunan sumber daya manusia desa dan sesuai dengan cita-cita dalam Undang-Undang Desa.

Desa Tanjung Glugur terdiri dari 6 dusun dengan jumlah 1.550 kepala keluarga atau berpenduduk sebanyak 3.772 jiwa. Kebanyakan bekerja sebagai petani, buruh tani, nelayan, dan peternak. Jumlah disabilitas di desa ini tercatat sebanyak 119 jiwa dengan kondisi sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah.

Saat ini, BUMDes Jago Karsa memiliki tiga unit usaha produksi, seperti produksi rengginang, peternakan kambing, dan bisnis air isi ulang. Unit usaha rengginang ini menjadi produk primadona yang bisa memberi dampak nyata secara ekonomi dan partisipasi bagi warga disabilitas. Berbaga rasa seperti cumi, buah naga, seledri, hingga original menjadi varian yang disukai pelanggannya.

Inilah salah satu inovasi sosial yang berhasil digerakkan oleh BUMDes Jago Karsa. Dalam sepotong kriuknya rengginang ini tersimpan semangat keberagaman dan kepedulian pada kelompok marjinal.

Baca Lainnya

Tak Lagi Sulit Air Bersih
BUMDes

Tak Lagi Sulit Air Bersih

BUMDes Karangrejek mengelola air bersih di Desa Karangrejek, Gunungkidul. Berhasil memasok ketersediaan di tengah wilayahnya yang kering dan tandus.

Ahmad Yunus