BUMDes

Unpad Bersama BUMDes Guna Raharja Dongkrak Potensi Manggis Pangandaran

Kolaborasi kampus bersama BUMDes solusi cerdas kembangkan potensi desa dan sumber daya manusia.

Ahmad Yunus
Unpad Bersama BUMDes Guna Raharja Dongkrak Potensi Manggis Pangandaran
Buah manggis adalah komoditas ekspor penting dari Indonesia yang dikelola langsung oleh para petani lokal. Ahmad Yunus / Kanal Desa

Desa Parakanmanggu terletak di pesisir Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Daerah ini punya potensi wisata berlimpah yang mampu menyedot wisatawan dari luar daerah. Terlebih mereka punya sisi wisata lain yang berbeda dari wisata pantai di Pangandaran.

Saat ini, Parakanmanggu terkenal karena wisata susur sungai. Melewati batuan kars dan air yang mengalir sepanjang tahun. Tiap tahun, ratusan wisatawan mengunjungi lokasi ini dan menikmati sarana wisata rafting, kayaking, maupun tubing di Sungai Hulu Cijulang, Batu Lumpang yang jernih ini.

Salah satu motor penggerak pengembangan wisata di Desa Parakanmanggu ini dikelola oleh BUMDes Guna Raharja. Mulai wisata susur sungai, pengelolaan homestay hingga rumah makan.

Wisata susur sungai menjadi salah satu andalan wisata Desa Parakanmanggu yang dikelola oleh BUMDes Guna Raharja.
Wisata susur sungai menjadi salah satu andalan wisata Desa Parakanmanggu yang dikelola oleh BUMDes Guna Raharja. BUMDes Guna Raharja / BUMDes Guna Raharja

Wisata memang menjadi salah satu urat nadi ekonomi di desa ini. Selain tentunya, berbagai hasil komoditas pertanian, seperti padi dan buah-buahan.

Sejak tahun lalu, BUMDes Guna Raharja bersama lembaga pendidikan kampus Unpad telah meriset komoditas manggis. Tujuannya agar riset dan pengembangan produksi manggis semakin baik dan berkualitas. Desa Parakanmanggu memang terkenal sebagai penyuplai manggis terbesar di Pangandaran. Potensi manggis di desa ini diperkirakan mencapai 7.593 ton per tahun atau setara 23 persen produksi manggis Jawa Barat.

Desa Parakanmanggu tak jauh dari pesisir Pangandaran dan sangat cocok bagi pengembangan buah tropis seperti manggis.
Desa Parakanmanggu tak jauh dari pesisir Pangandaran dan sangat cocok bagi pengembangan buah tropis seperti manggis. Lokadata / Lokadata

Tak hanya unggul dari sisi kuantitas. Kualitas manggis dari desa ini pun telah memenuhi standar ekspor dan memasok pasar internasional seperti Hongkong, Thailand, Malaysia, hingga ke Cina. Di luar berita baik itu, sayangnya, warga juga kerap membuang hasil panen manggis berkualitas rendah. Seperti saat buah manggis terserang penyakit getah kuning yang menyebabkan rusaknya kualitas buah manggis.

Selain itu, ada persoalan lain. Limbah kulit manggis juga menjadi persoalan di desa ini dan tak terkelola dengan baik. Limbah ini bahkantidak memiliki nilai jual karena dianggap sampah.

Kondisi ini menjadi latar belakang dan kunci kolaborasi antara BUMDes Guna Raharja bersama kampus Unpad dalam meningkatkan kualitas buah manggis.

Tim peneliti Unpad yang dipimpin Guru Besar Fakultas Farmasi berencana mengembangkan riset pengolahan manggis melalui proyek Rumah Wisata Manggis. Tujuannya, selain meningkatkan produksi buah manggis juga menghasilkan produk herbal.

Buah manggis kaya akan manfaat. Mulai dari buah hingga kulit buah  untuk keperluan obat herbal.
Buah manggis kaya akan manfaat. Mulai dari buah hingga kulit buah untuk keperluan obat herbal. Ahmad Yunus / Kanal Desa

Menurut Profesor. apt. Muchtaridi, Phd, proyek penelitian ini diharapkan bisa turut meningkatkan nilai jual pasca panen saat harga manggis tengah murah. “Peneliti Universitas Padjadjaran memiliki solusi bahwa buah manggis lebih baik diolah dan bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku ekstrak atau produk lain, seperti pewarna, obat, dan makanan,” ujarnya kepada Kanal Media Unpad.

Kolaborasi antara lembaga pendidikan Unpad bersama BUMDes Guna Raharja adalah solusi tepat untuk meningkatkan produk manggis di desa ini. Terlebih geografis Pangandaran sangat cocok dalam pengembangan buah tropis seperti manggis.

Proyek yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini juga menjadi sarana penelitian bagi mahasiswa hingga terbentuk tim penelitian khusus bagi pengembangan manggis ke depannya.

Desa Parakanmanggu bisa menjadi sentra bahan baku ekstrak manggis di Indonesia sehingga turut mendukung pembangunan desa. Termasuk alternatif cerdas pengembangan wisata buah-buahan di Pangandaran.

Keterlibatan kampus dan kolaborasi bersama BUMDes adalah kunci dalam meningkatkan ekonomi desa. Sekaligus bisa meningkatkan sumber daya manusia di desa. Berbagai bentuk riset, pendampingan, hingga pengembangan desa pun akan semakin baik dan solutif.

Baca Lainnya