Lokadata Webinar Desa #3: Menggali Potensi Permodalan BUMDes
Anggaran desa yang semula bisa menjadi salah satu sumber modal BUMDes, kini tak lagi bisa diandalkan. BUMDes tidak mendapat alokasi anggaran untuk memulai atau mengembangkan usaha karena penyertaan modal desa ke BUMDes tidak menjadi prioritas.
Krisis akibat pandemi Covid -19 memaksa desa mencari cara bertahan, salah satunya adalah dengan merealokasi anggaran. Demi kemaslahatan warga, anggaran desa pun dialihkan untuk kegiatan tanggap darurat dan jaring pengaman sosial.
Di satu sisi, realokasi anggaran ini berdampak negatif pada BUMDes. Anggaran desa yang semula bisa menjadi salah satu sumber modal BUMDes, kini tak lagi bisa diandalkan. BUMDes tidak mendapat alokasi anggaran untuk memulai atau mengembangkan usaha karena penyertaan modal desa ke BUMDes tidak menjadi prioritas.
Sementara itu, di masa seperti ini, menarik penyertaan modal dari masyarakat tidak kalah sulitnya. Selain ketidakmampuan ekonomi, ditengarai juga karena faktor kurangnya kepercayaan masyarakat desa terhadap status badan hukum BUMDes. Inilah yang kemudian menjadi rintangan yang dihadapi desa-desa, yakni masalah permodalan BUMDes.
Lahirnya Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 diharapkan dapat memberikan penegasan dan kejelasan bagi desa-desa untuk menyertakan modal ke BUMDes pada 2021 sebagai prioritas. Sehingga dana desa masih bisa menjadi salah satu sumber permodalan BUMDes, selain dari penyertaan modal masyarakat. Langkah ini tentu untuk mendukung BUMDes mengembangkan usaha agar dapat memulihkan ekonomi desa.
Oleh karena itu, desa-desa perlu mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan ini. Hal ini yang menjadi dasar Lokadata dan PT Djarum menghadirkan webinar seri ketiga yang mengangkat tema “Menggali Potensi Permodalan BUMDes”.
Webinar seri ketiga akan dihadiri oleh Dr. Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Abdul Halim (Pembina BUMDes Sekapuk, Desa Sekapuk, Kabupaten Gresik), Joko Winarno (Direktur BUMDes Ponggok, Desa Ponggok, Kabupaten Klaten), Hanawijaya (Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng), Purwono Nugroho (Public Affairs Senior Manager PT Djarum), dan Herman Hermanto (CEO Lokadata.id).
Dalam webinar yang akan diadakan pada Kamis, 3 Desember 2020 pukul 14.00 WIB secara daring ini, Lokadata dan PT Djarum berupaya menghadirkan para pemangku kebijakan, dalam hal ini yakni Kementerian Desa serta perbankan yang akan mewakili privat sektor. Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam webinar seri 3, Anda dapat mendaftarkan diri melalui tautan berikut https://s.lokadata.id/WebinarDesa3.