BUMDes

Cara BUMDes Perian Sejahtera Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Budidaya Perikanan

BUMDes Perian Sejahtera bermitra dengan warga lewat usaha budidaya ikan tawar. Merangkak pada usaha lainnya agar berbagai kebutuhan warga ikut terpenuhi.

Maharani
Cara BUMDes Perian Sejahtera Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Budidaya Perikanan
Warga Desa Perian mengembangkan budidaya ikan nila sebagai penopang ekonomi. Bekerja sama dengan BUMDes Perian Sejahtera. Maharani / Kanal Desa

Desa Perian berada di kaki Gunung Rinjani. Udaranya sejuk dan kental dengan nuansa pedesaan dengan bentang sawah dan pepohonan hijau di sepanjang jalan. Desa perian pun menyuguhkan desa wisata yang cantik di Lombok Timur. Terlebih saat ini punya potensi ekonomi melalui budidaya ternak ikan air tawar.

Keterlibatan BUMDes Perian Sejahtera pun menjadi motor dalam menggerakan ekonomi masyarakatnya. Tak hanya memberi modal saja tapi juga ikut terlibat dalam pemasaran dan membangun sistem ekonomi yang saling menguntungkan.

Desa Perian berada di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. "Melihat masyarakat yang beternak ikan ini, kami lihat potensinya besar, " ujar Idharudin Ridwan selaku Ketua BUMDes Perian Sejahtera.

Sejauh ini, kehadiran BUMDes Perian Sejahtera hadir menjadi mitra bisnis bagi masyarakat. Pola kemitraan ini melalui sistem ekonomi syariah. Dengan model akad mudharabah, yakni keuntungan dibagi kepada pemilik harta dan pihak pengelola harta, sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak. Tahap pertama, pihak BUMDes memberikan modal sebanyak Rp 150 juta bagi peternak ikan air tawar di empat dusun yang ada di Desa Perian.

"Setelah melalui proses musyawarah kami sepakat dengan nama (BUMDes) Perian Sejahtera, sebagai do'a kepada Allah agar kita semua hidup sejahtera, dan nama itu sudah disahkan secara hukum pada tahun 2021 lalu, " ungkap Abdul Muhit, Kepala Desa Perian. Menurutnya, kehadiran BUMDes Perian Sejahtera turut membantu usaha masyarakat pasca Covid-9 ini. Terlebih saat itu semua kondisi dalam keadaan terbatas. Termasuk berbagai usaha dari BUMDes Perian Sejahtera ini.

Peluang usaha ternak ikan air tawar memang punya nilai ekonomi yang potensial. Termasuk berhasil mendatangkan keuntungan bagi peternak dan juga menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Perian. Secara keseluruhan, setidaknya ada sekitar 20 hingga 30 warga tercatat sebagai pekerja di tempat budidaya ini. Sedangkan yang berada di mitra BUMDes ada sekitar 15 orang.

"Di sini kan ada puluhan warga yang bekerja di tempat ternak ikan itu, melihat keadaannya seperti demikian, maka kami juga ikut terlibat dan membantu usaha masyarakat ini," ungkap Muhit menambahkan.

Tiap tahun, para peternak ikan tawar ini mampu memberikan pendapatan bagi desa sebesar Rp 10 juta per tahunnya. Pendapatan ini kemudian digunakan sebagai tambahan modal dan pengembangan unit usaha lain. Salah satunya kehadiran toko kelontong sebagai unit usaha penyedia kebutuhan pokok masyarakat Desa Perian.

Warga Desa Perian, Kecamatan Montong Gading kebanyakan bekerja sebagai petani. Usaha budidaya ikan air tawar ikut menopang ekonomi warga desanya.
Warga Desa Perian, Kecamatan Montong Gading kebanyakan bekerja sebagai petani. Usaha budidaya ikan air tawar ikut menopang ekonomi warga desanya. Lokadata / Lokadata

"Kami tetap setor ke desa sebanyak 500 ribu rupiah per sekali panen," ujar Muhssan salah seorang peternak ikan air tawar.

Sebagai mitra BUMDes Perian Sejahtera, ia mengaku bantuan dari BUMDes sangat bermanfaat dan berdampak pada produktivitas kolam. Terlebih saat ini kebutuhan protein dari ikan semakin tinggi.

“Ke depan semoga BUMDes juga bisa menyediakan pakan sekaligus turut membantu pemasaran,” ujar Hamidi, peternak ikan lainnya. Menurutnya, hingga saat ini para peternak terpaksa membeli pakan di tempat lain dengan harga yang relative mahal.

Padahal menurutnya, BUMDes Perian Sejahtera memiliki modal sekaligus akses untuk menyediakan keperluan pakan ikan air tawar ini. Termasuk menyelesaikan persoalan irigasi dan air bersih. Sebab saat ini seringkali jalur irigasi air sering bercampur dengan kotoran sapi. Akibatnya, air kola terkontaminasi kotoran sapi.

“Kehadiran desa sebagai mediator antara pihak peternak sapi dengan pihak peternak ikan air tawar sangat dibutuhkan, “ ujarnya.

Pola kemitraan dengan BUMDes Perian Sejahtera ikut membantu dalam aspek permodalan.
Pola kemitraan dengan BUMDes Perian Sejahtera ikut membantu dalam aspek permodalan. Maharani / Kanal Desa

Perawatan Dan Potensi Budidaya Ikan Air Tawar

BUMDes Perian Sejahtera memang mendorong agar produksi ikan air tawar di desa ini semakin meningkat di tengah permintaan yang tinggi. Tak hanya untuk memenuhi pasar lokal tapi juga pasar di desa lainnya. Bisnis budidaya ikan air tawar ini mulai menyediakan indukan, pembesaran, hingga pemanenan.

Menurut Hamidi budidaya ikan air tawar ini bisa berhasil jika didukung oleh bibit ikan yang berkualitas. Bibit ikan baik bisa berkembang dalam kondisi kolam yang baik. Tiap hari, dirinya mengaku sering mengecek kondisi kualitas air, termasuk mengelola limbah dari pakan dan kotoran ikan agar tidak menimbulkan penyakit bagi ikan.

"Perawatan ikan memang harus serius, tak bisa setengah-setengah soalnya banyak faktor yang mesti diperhatiin," ujar Hamidi.

Hamidi menebar enam ribu ikan bibit dengan modal sebesar Rp 1,2 juta. Untuk memenuhi kebutuhan ikan sebanyak ini, ia butuh 60 sak pakan ikan. Dengan rata-rata seribu ekor bibit ikan butuh sebanyak 10 sak pakan. Di desa ini harga satu sak pakan ikan sebesar Rp 300 ribu.

“Butuh modal sebesar Rp 20 juta,” ujarnya. Menurutnya, faktor kesuksesan lainnya adalah kondisi sosial dan ekonomi agar hasil panen ikan bisa terserap oleh pasar. Ia mengembangkan budidaya ikan nila dengan harga per kilogram sebesar Rp 26 ribu. Sementara warga lainnya ada yang beternak ikan lele dan bawal dengan harga per kilogramnya sebesar Rp 25 ribu di tingkat eceran dan pengepul.

“Untuk ikan bawal seharga 30 hingga 35 ribu per kilogramnya,” ujar Muhsin.

Prospek BUMDes Perian Sejahtera Ke Depan

Ada banyak rencana ke depan yang ingin dikembangkan oleh BUMDes perian Sejahtera. Salah satunya mendirikan toko beras agar bisa memenuhi kebutuhan warganya. Salah satunya bekerja sama dengan para petani beras agar memasok kebutuhan toko ini dengan konsep bermitra seperti dalam budidaya ikan.

“Bedanya jika para peternak ikan air tawar melakukan bagi hasil dengan menyetorkan sejumlah uang, maka untuk para petani justru lebih diwajibkan untuk membayar menggunakan hasil panen,” ujarnya. Sehingga dengan sistem ini stok beras akan selalu tersedia bagi masyarakat Desa Perian.

Saat ini, pihaknya juga telah bekerja sama dengan mitra pembuat pakan agar menyediakan ketersediaan pakan dengan harga yang lebih murah. Sehingga berbagai kebutuhan warga desa ikut terpenuhi dan bersama memakmurkan usaha lewat BUMDes Perian Sejahtera.

Baca Lainnya

Larva Maggot: Si Peremuk Sampah Organik
Desa

Larva Maggot: Si Peremuk Sampah Organik

Saung Maggot Bandung Barat mengolah limbah organik perhotelan hingga pasar tradisional secara alami. Mengatasi limbah keseharian agar tidak sia-sia dan menguntungkan.

Ahmad Yunus