BUMDes

Air Terjun Panorama Desa Wisata Belitar Seberang

Masyarakat Desa Belitar Seberang, bahu membahu memaksilmalkan potensi wisata. Siapa sangka setelah dua tahun berpeluh keringat, Desa Belitar Seberang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Betty Herlina
Air Terjun Panorama Desa Wisata Belitar Seberang
Desa Belitar Seberang, Bengkulu memiliki dua pesona air terjun yang memikat mata. Betty Herlina / Kanal Desa

“Sudah sejak tahun 2020, RPJM desa fokus untuk desa wisata, karena kami menyadari potensi yang paling besar adalah sektor pariwisata alam dan kearifan lokal budaya. Jadi di luar dana penanganan Covid-19, alokasi Dana Desa periode kades yang baru (Bapak Kasiyadi, red) sepenuhnya untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata desa,” terang Ketua Pokdarwis, Hendri Hendika.

Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi salah satu desa yang terkenal dengan wisata air terjun dan pesona lainnya. Memiliki luas wilayah 625 hektare, Desa Belitar Seberang dihuni 297 Kepala Keluarga, dengan jumlah penduduk 1010 jiwa.

Mayoritas masyarakat Desa Belitar Seberang adalah suku Jawa, tepatnya transmigran dari Kabupaten Blitar Jawa Timur. Sehingga penamaan Desa Belitar Seberang memiliki arti daerah Blitar yang berada di seberang Pulau Jawa.

Desa Belitar Seberang membenahi dua air terjun sebagai penarik pengunjung dan pengembangan desa wisata di Bengkulu.
Desa Belitar Seberang membenahi dua air terjun sebagai penarik pengunjung dan pengembangan desa wisata di Bengkulu. Betty Herlina / Kanal Desa

Desa Belitar Seberang dibagi menjadi tiga dusun, Sawentar, Simping dan Penataran. Untuk mencapai Desa Belitar Seberang, dari Kota Bengkulu dapat menghabiskan waktu tempuh 3 jam menggunakan kendaraan roda empat melalui jalur Bengkulu- Kepahiang. Desa ini juga bisa diakses melalui jalan lintas Curup Lubuk Linggau.

Desa Belitar Seberang terkenal dengan lanskap alam yang indah dan kaya warisan budaya. Ibarat permata tersembunyi, Belitar Seberang menawarkan pengalaman suasana pedesaan yang unik dan autentik bagi para wisatawan yang ingin beristirahat dari kepenatan kehidupan kota.

“Di sini ada dua air terjun yang berdekatan, air terjun Tri Sakti dan Puspa Dewi. Ini yang menjadi magnet kunjungan wisata. Banyak pengunjung rela menempuh jarak untuk menikmati pemandangannya,” imbuhnya.

Hendri menuturkan, tadinya tahun 2021 untuk mencapai wisata Desa Belitar Seberang, pengunjung harus melewati desa tetangga dan berjalan sejauh 12 km agar tiba di air terjun Tri Sakti dan Puspa Dewi. Jika langsung lewat Desa Belitar Seberang pengunjung harus menempuh jalur ekstrem sepanjang 2,5 km yang jauh dari kata layak.

“Semenjak itu akhir tahun 2021, kami memutuskan agar aktivitas Desa Belitar Seberang hidup maka pintu masuk wisatanya harus langsung dari desa ini, bukan melewati desa tetangga. Penduduk sepakat gotong royong selama 7 bulan melakukan pembangunan jalan sepanjang 2,5 km,” lanjut Hendri yang juga menjadi manager usaha wisata BUMDes Belirang.

Penduduk desa yang tadinya sebagian besar menggantungkan hidup dari pertanian dan perkebunan, saat ini mulai bergiat dengan usaha lainnya. Mulai dari menyediakan makanan, sewa motor, produksi oleh-oleh, home stay serta menawarkan jasa antar jemput wisatawan dengan menggunakan mobil jeep. Mereka dengan hangat dan penuh antusias menyambut kunjungan wisatawan di Desa Belitar Seberang.

Pengelolaan kawasan wisata Desa Belitar Seberang, lanjut Hendri, sepenuhnya di bawah pengawasan BUMDes Belirang. Selain wisata air terjun, Desa Belitar Seberang juga menawarkan paket Canyoning atau atraksi menuruni kawasan wisata air terjun sepanjangan 45 meter dengan peralatan lengkap dan berstandar.

“Untuk paket wisata ini per paket dihargai Rp 250 ribu, fasilitasnya berupa guide, peralatan, makan dan minum serta akses gratis mandi di pemandian Dewa,” terangnya.

Selain itu, kata Hendri, ada juga paket wisata Glamour Camp, dengan harga per paket Rp 350 ribu saat weekend dan Rp 250 ribu berlaku untuk weekday. Setiap paket untuk 4 orang dan dilengkapi dengan fasilitas berstandar.

“Kalau untuk mengunjungi air terjun saja ada dua paket yang ditawarkan, bila menggunakan kendaraan pribadi tiketnya Rp 20 ribu, namun jika dijemput dengan jeep Rp 50 ribu untuk pulang pergi,” lanjutnya.

Bergeliatnya kawasan wisata Desa Belitar Seberang menjadi sumber pendapatan tersendiri bagi desa. Tak hanya itu penduduk yang bekerja di kawasan wisata juga mendapatkan pendapatan tambahan bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan.

“Omzetnya masih fluktuatif, karena banyak pembangunan yang masih kita biayai. Namun per bulan bisa menerima kisaran Rp 10 juta, bersih untuk kas masuk Rp 2 juta sampai Rp 3 juta,” tuturnya.

Desa Belitar Seberang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa Belitar Seberang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Betty Herlina / Kanal Desa

Masuk 50 Besar ADWI

Tahun 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, secara khusus mengunjungi Desa Wisata Belitar Seberang untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan pengembangan destinasi pariwisata di desa tersebut. Masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Desa Wisata Belitar Seberang dinobatkan salah satu destinasi unggulan Bengkulu yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan kearifan lokal yang unik.

“Semuanya berkat kerja keras dan dedikasi bersama. Akhir tahun 2021, kita memang memaksimalkan pengembangan kawasan, menyegerakan pembukaan jalur, karena kita ingin ikut Anugrah Desa Wisata. Namun tahun 2021 baru tembus 100 terbaik. Hingga tahun 2022 baru tembus 50 terbaik,” ucap Hendri penuh syukur.

Ke depan, kata Hendri, Bumdes Belirang masih akan terus melakukan pengembangan wisata, dengan menambahkan wisata tubing dan outbond.

Desa ini punya kekayaan alam dan budaya yang menjadi magnet dalam mendongrak pariwisata di Bengkulu.
Desa ini punya kekayaan alam dan budaya yang menjadi magnet dalam mendongrak pariwisata di Bengkulu. Betty Herlina / Kanal Desa

Wisata Rumah Nira

Desa Wisata Belitar Seberang mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata yang menarik dengan meluncurkan wisata edukasi unik, yaitu Rumah Nira. Terletak di tengah-tengah desa, Rumah Nira menawarkan pengalaman tentang produksi dan manfaat nira, cairan manis yang dihasilkan dari pohon aren. Di Rumah Nira, pengunjung dapat belajar tentang proses pengambilan nira, pengolahan menjadi gula dan berbagai produk olahan lainnya.

Desa Belitar Seberang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil nira terbaik di Bengkulu, dan Rumah Nira merupakan inisiatif lokal untuk memperkenalkan kekayaan alam pada wisatawan. Proses ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menarik, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya dan tradisi lokal.

"Pengalaman langsung ini memberikan wawasan unik tentang praktik membuat gula dari Nira, selain membuat juga bisa mencicipi dan membawa untuk oleh-oleh. Selain itu, para pengunjung juga dapat mencicipi kopi khas Desa Belitar Seberang yang dikenal dengan kopi Belirang,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Tak Lagi Sulit Air Bersih
BUMDes

Tak Lagi Sulit Air Bersih

BUMDes Karangrejek mengelola air bersih di Desa Karangrejek, Gunungkidul. Berhasil memasok ketersediaan di tengah wilayahnya yang kering dan tandus.

Ahmad Yunus