Bisnis Setrum Terbarukan BUMDes Bersinar Desaku

Desa Muara Enggelam di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menggedor dengan berbagai inovasinya. Desa yang berada di atas air ini punya segudang keunikan yang menarik banyak orang. Tak hanya khas dengan kawasan rumah warganya, produk olahan ikan air tawar, sayuran hidroponik, tapi juga sebagai desa penghasil setrum dengan sistem surya panel.

Berbagai inovasi dari Desa Muara Enggelam ini menjadi inspirasi bagi banyak desa di Kalimantan. Tak salah jika desa ini pun menjadi desa wisata yang menyedot pengunjung dari banyak daerah.

Salah satu motor penggerak inovasinya adalah keberadaan BUMDes Bersinar Desaku. BUMDes yang berdiri sejak tahun 2015 ini telah memberikan manfaat bagi warga dan pembangunan desa. Bahkan pendapatan dari jualan setrum tahun 2021 mencapai Rp 1,3 miliar.

Pendapatan ini berasal dari pengelolaan setrum komunal yang memasok listrik pada rumah warga. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal ini berada di belakang kantor desa dan mampu menghasilkan hingga 42,1 kWp. Artinya, tiap rumah warga bisa memiliki daya sebesar 700 watt per rumah tangga. Keberadaan listrik ini pun membuat desa ini bersinar dan tak lagi kekurangan pasokan listrik.

Saat ini Desa Muara Enggelam dihuni sekitar 169 kepala keluarga atau mencapai 690 jiwa. Biaya awal pembangungan PLTS ini mencapai Rp 3,25 miliar yang berasal dari APBN dengan unit sebanyak 150 lembar panel surya dan 114 unit baterai.

Adapun iuran listrik ini sebesar Rp 4.500 per hari untuk daya 500 watt, Rp 5.000 per hari untuk daya 600 watt, dan Rp 6.000 per hari untuk daya 700 watt.

Selain usaha pengelolaan setrum, BUMDes Bersinar Desaku juga memiliki unit usaha lainnya, seperti langganan tv kabel, sarang burung walet, pasar desa, dan air minum.

BUMDes Bersinar Desaku memberikan daya terang bagi pengembangan Desa Muara Enggelam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kehidupan desa ini pun semakin bergeliat dan semakin maju.